Pengertian &
Fungsi Linux Mint
Seperti
kita ketahui jika kita mendengar kata “Linux” maka pikiran kita akan tertuju
pada sebuah command line (basis text) dan server. Linux sudah dicap sebagai
sistem operasi yang menakutkan dan sulit. Banyak juga yang masih belum mengerti
apa itu Linux.
Menurut
Wikipedia Bahasa Indonesia, Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux
untuk PC/Laptop/notebook yang dikembangkan secara terbuka dan gratis. Inti dari
Linux Mint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga
bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu,
Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.
Linux
Mint telah membuktikan diri bahwa Linux itu userfriendly, mudah, serta, dapat
diperoleh secara gratis dan dapat dikembangkan sendiri. Distro ini dikembangkan
untuk keperluan desktop seperti kebutuhan Office, memutar video/mp3, browsing,
dan keperluan dekstop lainnya. Dan
berikut adalah ringkasan dari sistem operasi besutan Clement Lefebvfe versi
Distrowatch.com dan sampai saat ini (Kamis, 6 Desember 2012) Linux Mint
menempati peringkat pertama mengalahkan induknya, Ubuntu. Ubuntu sendiri adalah
distro Linux yang diturunkan dari Debian.
2.2 Sejarah
Linux Mint
Pertama
kali dirilis pada tahun 2006 Linux Mint beredar dengan versi 1.0
"Ada" Versi ini masih dalam tahap beta. Pertama kali rilis Distro ini
kurang mendapatkan perhatian, mungkin karena versi ini masih tahap beta dan
tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang
dikenal. Dengan kemunculan Linux Mint 2.0 "Barbara" selang beberapa
bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas
Linux. Dengan adanya komunitas tersendiri bagi pengguna Linux Mint Distro ini
merilis beberapa versi yang boleh dikatakan sukses pada rentang 2006-2008.
Sejak kemunculan "Barbara". 5 versi Linux Mint telah dirilis antara
lain versi 2.1 "Bea", 2.2 "Bianca", 3.0
"Cassandra", 3.1 "Celena dan 4.0 "Daryna".
Versi
2.0 "Barbara" merupakan turunan Ubuntu 6.10, dengan menggunakan paket
repositoris dari Ubuntu. Linux Mint membangun Codebasenya sendiri. Mulai versi
2.0 tersebut Linux Mint menggunakan Codebasenya sendiri, setiap versi yang
dirilis selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint itu sendiri. Tetapi
untuk repositorinya bisa menggunakan versi terbaru dari Ubuntu. Sebenarnya
system distro ini tidak benar-benar bercabang, pembuatan dasar dari dua system
ini (Linux Mint dan Ubuntu) hampir identik dan sudah pasti aplikasi yang
digunakan salah satu system cocok dengan system yang satu.
Pada
tahun 2008 ketika akan merilis versi 5.0 "Elyssa" Linux Mint
mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dan Pada tahun yang sama pula, untuk
meningkatkan kesesuaian antara 2 system, Linux Mint tidak lagi menggunakan
Codebasenya lagi. Sejak versi 6.0 "Felicia" Linux Mint tidak lagi
dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 "Elyssa) tetapi
dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu
merilis versi terbarunya, Codebasenya digunakan untuk membangun Linux Mint
untuk versi berikutnya juga. Hmm bisa dikira-kira sekitar 1 bulan setelah
Ubuntu rilis pasti Linux Mint akan merilis versi terbarunya.
2010
Linux Mint mengeluarkan versi Debian, tidak seperti versi yang lain yang
menggunakan Ubuntu sebagai dasar. Versi ini menggunakan Debian sebagai dasar
Codebasenya. Jadi untuk rilis dan paketnyapun tidak terikat dengan Ubuntu sama
sekali. Ini tidak berarti Linux Mint versi Ubuntu tidak lagi dirilis, masih
tetap dirilis tetapi bertambah satu lagi versinya. Yaitu yang berdasar pada
Debian. Sampai sekarang Linux Mint sudah mencapai versi 13 "Maya"
untuk versi Ubuntu dan 201204 untuk versi Debian (LMDE).
Secara
umum dapat kami simpulkan kelebihan dan kekurangan Linux Mint semua edisi
sebagai berikut :
Kelebihan :
a) Tampilan
desktop yang menarik
b) Ringan,
dapat berjalan pada PC tua (spek rendah)
c) Selesai
install, siap pakai
d) Tidak
memerlukan driver onboard
e) Dilengkapi
dengan codec multimedia
f) Aplikasi
bawaan ( pre-installed ) :
1. Graphic, di sini terdapat
beberapa aplikasi, yaitu:
a) Document
Viewer, aplikasi ini digunakan untuk membaca dokumen (utamanya yang memiliki
format .pdf).
b) GIMP
Image Editor, aplikasi ini digunakan untuk mengolah gambar (foto). Bisa
dikatakan aplikasi ini sebagai Photoshop-nya Linux.
c) gThumb,
aplikasi ini berfungsi untuk melihat dan mengorganisir gambar dan foto yang
kita miliki.
d) Image
Viewer, digunakan untuk mencari (browse) dan memutar gambar (foto)
e) Libre
Office Draw, bagian dari Libre Office, aplikasi ini digunakan untuk mengolah
dan mengedit draw (design), flowchart, dan logo. Fungsinya hampir sama dengan CorelDraw
di Windows (meskipun dalam bentuk yang sederhana)
f) Simple
Scan, digunakan untuk melakukan scan dokumen.
2. Internet, aplikasi yang ada
tercakup di dalamnya adalah:
a) Desktop Sharing, aplikasi ini digunakan agar
orang lain (other users) dapat melihat desktop yang kita miliki.
b) Firefox
Web Browser, salah satu peramban (search engine) yang banyak digunakan orang
untuk menjelajah dunia maya.
c) Pidgin
Internet Messenger, aplikasi untuk melakukan chatting
d) Sun
Java 6 Web Start, aplikasi untuk menjalankan Java (jadi tidak perlu lagi
menginstall Java)
e) Thunderbird
Mail, aplikasi untuk mengirim dan menerima email menggunakan Thunderbird (Mail
client)
f) Transmission,
digunakan untuk mengunduh (download) dan berbagi (share) fiel dengan BitTorrent
g) XChat
IRC, digunakan untuk melakukan chatting dengan orang lain menggunakan Internet
Relay Chat.
3. Office, bagian ini dapat
dikatakan sebagai Microsoft Officenya Linux
a) LibreOffice
Base, digunakan untuk mengolah data base
b) LibreOffice
Calc, digunakan untuk mengolah data berupa operasi numerik (seperti Excel di
Microsoft Office)
c) LibreOffice
Draw, digunakan untuk mendesain, mengedit, membuat flowchart, logo dan lainnya
yang menggunakan vektor (titik dan garis)
d) LibreOffice
Impress, digunakan untuk melakukan presentasi (seperti Powerpoint di Microsoft
Office)
e) LibreOffice
Writer, digunakan untuk mengolah data berupa tulisan (seperti Word di Microsoft
Office)
4. Sound & Video,
aplikasi yang masuk di kelompok ini adalah:
a) Banshee, aplikasi untuk memutas dan mengorganisir
koleksi media (baik audio maupun video)
b) Brasero,
digunakan untuk membuat dan mengkopi CD/DVD (semacam Nero di Windows)
c) GNOME
MPlayer, aplikasi untuk memutar media (audio maupun audio video). Aplikasi ini
bisa digunakan untuk memutas hampir semua format media yang ada.
d) Movie
Player, sebagaimana namanya aplikasi ini digunakan untuk memutar film dan video
(hampir semua format video yang dikenal bisa menggunakan aplikasi ini)
e) Sound
Recorder, digunakan untuk merekam apa yang kita katakan
f) VLC
Media Player, dapat digunakan untuk memutar hampir semua media (baik audio
maupun video).
g) Volume
Control, digunakan untuk mengatur volume
Kekurangan :
a) Kurangnya
dukungan beberapa driver hardware
beberapa perangkat keras seperti printer canon IP 1300 dan kartu grafis
Nvidia yang enggan merilis source kode untuk hardware keluaran mereka.
b) Para
pengembang software jarang membuat program yang bisa berjalan di sistem linux,
seperti progam pertokoan, kasir, stok gudang, dll.
2.5 Fitur
Terbaru Linux Mint Edisi 14 “Nadia”
Untuk
dapat menggunakan dan menikmati fitur Linux Mint 14 "Nadia",
spesifikasi minimal yang diperlukan adalah:
1. x86
processor (Linux Mint 64-bit memerlukan
64-bit processor. Linux Mint 32-bit bisa digunakan baik di 32-bit and
64-bit processors).
2. 512
MB RAM (untuk kenyamanan user direkomendasikan 1GB).
3. 5
GB of disk space
4. Graphics
card minimal capable untuk resolusi 800×600
5. CD/DVD
drive atau USB port
Linux
Mint 14 dibangun di atas teknologi yang stabil seperti MATE, Cinnamon dan MDM.
Rilis terbaru ini dilengkapi dengan perbaikan software dan fitur baru yang
kebanyakan berkisar pada Window Manager dan kemudahan penggunaan aplikasi
berbasis desktop.
Linux Mint 14 hadir dengan dibalut 2
Desktop utama, yaitu Mate dan Cinnamon. Lalu, apa saja kelebihan dan fitur
barunya? Silahkan dicermati di bawah ini :
1. Mate
1.4, sebuah desktop yang dirancang lebih
intuitif dan menarik dengan tampilan tradisional yang diambil dari gnome 2.32.
2. Nemo,
Desktop Cinnamon kini menambahkan
aplikasi file manager terbaru, Nemo
3. Cinnamon
1.6, Cinnamon di dalam linux mint 14
menawarkan kestabilan dari versi terdahulu
4. Workspace
OSD.
5. Notifications
Applet.
6. MDM,
sekarang support GDM2. Anda dapat lihat lebih dari 2000 lebih di gnome-look.org
7. Software
Manager, Aplikasi untuk install hapus software di
mint.
oke thanks banget.. ni bkalan jd bahan kerja final exam gw d skolah... thanks y gan.. :)
BalasHapusThank ya..
BalasHapusThis is what i need
nice
BalasHapusthanks :*
its so nice
BalasHapusguys
thank you !