Rabu, 27 Februari 2013

LINUX MINT


Pengertian & Fungsi Linux Mint

      Seperti kita ketahui jika kita mendengar kata “Linux” maka pikiran kita akan tertuju pada sebuah command line (basis text) dan server. Linux sudah dicap sebagai sistem operasi yang menakutkan dan sulit. Banyak juga yang masih belum mengerti apa itu Linux.

      Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC/Laptop/notebook yang dikembangkan secara terbuka dan gratis. Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.

      Linux Mint telah membuktikan diri bahwa Linux itu userfriendly, mudah, serta, dapat diperoleh secara gratis dan dapat dikembangkan sendiri. Distro ini dikembangkan untuk keperluan desktop seperti kebutuhan Office, memutar video/mp3, browsing, dan keperluan dekstop lainnya.   Dan berikut adalah ringkasan dari sistem operasi besutan Clement Lefebvfe versi Distrowatch.com dan sampai saat ini (Kamis, 6 Desember 2012) Linux Mint menempati peringkat pertama mengalahkan induknya, Ubuntu. Ubuntu sendiri adalah distro Linux yang diturunkan dari Debian.


2.2  Sejarah Linux Mint

      Pertama kali dirilis pada tahun 2006 Linux Mint beredar dengan versi 1.0 "Ada" Versi ini masih dalam tahap beta. Pertama kali rilis Distro ini kurang mendapatkan perhatian, mungkin karena versi ini masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Dengan kemunculan Linux Mint 2.0 "Barbara" selang beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux. Dengan adanya komunitas tersendiri bagi pengguna Linux Mint Distro ini merilis beberapa versi yang boleh dikatakan sukses pada rentang 2006-2008. Sejak kemunculan "Barbara". 5 versi Linux Mint telah dirilis antara lain versi 2.1 "Bea", 2.2 "Bianca", 3.0 "Cassandra", 3.1 "Celena dan 4.0 "Daryna".

      Versi 2.0 "Barbara" merupakan turunan Ubuntu 6.10, dengan menggunakan paket repositoris dari Ubuntu. Linux Mint membangun Codebasenya sendiri. Mulai versi 2.0 tersebut Linux Mint menggunakan Codebasenya sendiri, setiap versi yang dirilis selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint itu sendiri. Tetapi untuk repositorinya bisa menggunakan versi terbaru dari Ubuntu. Sebenarnya system distro ini tidak benar-benar bercabang, pembuatan dasar dari dua system ini (Linux Mint dan Ubuntu) hampir identik dan sudah pasti aplikasi yang digunakan salah satu system cocok dengan system yang satu.

      Pada tahun 2008 ketika akan merilis versi 5.0 "Elyssa" Linux Mint mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dan Pada tahun yang sama pula, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 system, Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebasenya lagi. Sejak versi 6.0 "Felicia" Linux Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 "Elyssa) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebasenya digunakan untuk membangun Linux Mint untuk versi berikutnya juga. Hmm bisa dikira-kira sekitar 1 bulan setelah Ubuntu rilis pasti Linux Mint akan merilis versi terbarunya.

      2010 Linux Mint mengeluarkan versi Debian, tidak seperti versi yang lain yang menggunakan Ubuntu sebagai dasar. Versi ini menggunakan Debian sebagai dasar Codebasenya. Jadi untuk rilis dan paketnyapun tidak terikat dengan Ubuntu sama sekali. Ini tidak berarti Linux Mint versi Ubuntu tidak lagi dirilis, masih tetap dirilis tetapi bertambah satu lagi versinya. Yaitu yang berdasar pada Debian. Sampai sekarang Linux Mint sudah mencapai versi 13 "Maya" untuk versi Ubuntu dan 201204 untuk versi Debian (LMDE).

      Secara umum dapat kami simpulkan kelebihan dan kekurangan Linux Mint semua edisi sebagai berikut :

Kelebihan  :

a)  Tampilan desktop yang menarik
b)  Ringan, dapat berjalan pada PC tua (spek rendah)
c)  Selesai install, siap pakai
d)  Tidak memerlukan driver onboard
e)  Dilengkapi dengan codec multimedia
f) Aplikasi bawaan ( pre-installed ) :

1. Graphic, di sini terdapat beberapa aplikasi, yaitu:

a)  Document Viewer, aplikasi ini digunakan untuk membaca dokumen (utamanya yang memiliki format .pdf).
b)  GIMP Image Editor, aplikasi ini digunakan untuk mengolah gambar (foto). Bisa dikatakan aplikasi ini sebagai Photoshop-nya Linux.
c)  gThumb, aplikasi ini berfungsi untuk melihat dan mengorganisir gambar dan foto yang kita miliki.
d)  Image Viewer, digunakan untuk mencari (browse) dan memutar gambar (foto)
e)  Libre Office Draw, bagian dari Libre Office, aplikasi ini digunakan untuk mengolah dan mengedit draw (design), flowchart, dan logo. Fungsinya hampir sama dengan CorelDraw di Windows (meskipun dalam bentuk yang sederhana)
f)  Simple Scan, digunakan untuk melakukan scan dokumen.

2. Internet, aplikasi yang ada tercakup di dalamnya adalah:

a)   Desktop Sharing, aplikasi ini digunakan agar orang lain (other users) dapat melihat desktop yang kita miliki.
b)  Firefox Web Browser, salah satu peramban (search engine) yang banyak digunakan orang untuk menjelajah dunia maya.
c)  Pidgin Internet Messenger, aplikasi untuk melakukan chatting
d)  Sun Java 6 Web Start, aplikasi untuk menjalankan Java (jadi tidak perlu lagi menginstall Java)
e)  Thunderbird Mail, aplikasi untuk mengirim dan menerima email menggunakan Thunderbird (Mail client)
f)  Transmission, digunakan untuk mengunduh (download) dan berbagi (share) fiel dengan BitTorrent
g)  XChat IRC, digunakan untuk melakukan chatting dengan orang lain menggunakan Internet Relay Chat.

3. Office, bagian ini dapat dikatakan sebagai Microsoft Officenya Linux

a)  LibreOffice Base, digunakan untuk mengolah data base
b)  LibreOffice Calc, digunakan untuk mengolah data berupa operasi numerik (seperti Excel di Microsoft Office)
c)  LibreOffice Draw, digunakan untuk mendesain, mengedit, membuat flowchart, logo dan lainnya yang menggunakan vektor (titik dan garis)
d)  LibreOffice Impress, digunakan untuk melakukan presentasi (seperti Powerpoint di Microsoft Office)
e)  LibreOffice Writer, digunakan untuk mengolah data berupa tulisan (seperti Word di Microsoft Office)


4. Sound & Video, aplikasi yang masuk di kelompok ini adalah:

a)   Banshee, aplikasi untuk memutas dan mengorganisir koleksi media (baik audio maupun video)
b)  Brasero, digunakan untuk membuat dan mengkopi CD/DVD (semacam Nero di Windows)
c)  GNOME MPlayer, aplikasi untuk memutar media (audio maupun audio video). Aplikasi ini bisa digunakan untuk memutas hampir semua format media yang ada.
d)  Movie Player, sebagaimana namanya aplikasi ini digunakan untuk memutar film dan video (hampir semua format video yang dikenal bisa menggunakan aplikasi ini)
e)  Sound Recorder, digunakan untuk merekam apa yang kita katakan
f)  VLC Media Player, dapat digunakan untuk memutar hampir semua media (baik audio maupun video).
g) Volume Control, digunakan untuk mengatur volume

Kekurangan :

a)  Kurangnya dukungan beberapa driver hardware  beberapa perangkat keras seperti printer canon IP 1300 dan kartu grafis Nvidia yang enggan merilis source kode untuk hardware keluaran mereka.
b)  Para pengembang software jarang membuat program yang bisa berjalan di sistem linux, seperti progam pertokoan, kasir, stok gudang, dll.




2.5  Fitur Terbaru Linux Mint Edisi 14 “Nadia”

      Untuk dapat menggunakan dan menikmati fitur Linux Mint 14 "Nadia", spesifikasi minimal yang diperlukan adalah:

1.  x86 processor (Linux Mint 64-bit memerlukan  64-bit processor. Linux Mint 32-bit bisa digunakan baik di 32-bit and 64-bit processors).
2.  512 MB RAM (untuk kenyamanan user direkomendasikan 1GB).
3.  5 GB of disk space
4.  Graphics card minimal capable untuk resolusi 800×600
5.  CD/DVD drive atau USB port

      Linux Mint 14 dibangun di atas teknologi yang stabil seperti MATE, Cinnamon dan MDM. Rilis terbaru ini dilengkapi dengan perbaikan software dan fitur baru yang kebanyakan berkisar pada Window Manager dan kemudahan penggunaan aplikasi berbasis desktop.

Linux Mint 14 hadir dengan dibalut 2 Desktop utama, yaitu Mate dan Cinnamon. Lalu, apa saja kelebihan dan fitur barunya? Silahkan dicermati di bawah ini :

1. Mate 1.4, sebuah desktop yang dirancang lebih intuitif dan menarik dengan tampilan tradisional yang diambil dari gnome 2.32.
2. Nemo, Desktop Cinnamon kini menambahkan aplikasi file manager terbaru, Nemo
3.  Cinnamon 1.6, Cinnamon di dalam linux mint 14 menawarkan kestabilan dari versi terdahulu
4.  Workspace OSD.
5. Notifications Applet.
6. MDM, sekarang support GDM2. Anda dapat lihat lebih dari 2000 lebih di gnome-look.org
7.  Software Manager, Aplikasi untuk install hapus software di mint.

4 komentar: